Studi baru Menunjukkan Bermain Video Games Meningkatkan Kemampuan Kognitif
Studi baru Menunjukkan Bermain Video Games Meningkatkan Kemampuan Kognitif. Baru-baru ini kesukseskan dari Fortnite membuat banyak orang mendebatkan apakah bermain video game itu menguntungkan atau merugikan. Walaupun banyak yang mendebatkan bagaimana gaming bisa memberikan dampak sikap yang agresif. Studi baru menunjukkan bahwa gaming faktanya menguntungkan. Studi menunjukkan gaming sebenarnya meningkatkan jumlah abu di otak anda. Dimana penjelasan mudahnya adalah gaming bisa membantu proses yang cepat dalam otak dan memiliki kecerdasan yang lebih tinggi
studi tersebut diterbitkan oleh Nature dimana melakukan percobaan kepada dua grup, expert gaming dan gaming pemula. Para expert yang berpartisipasi adalah juara di regional dan nasional untuk League of Legends atau Dota 2. Walaupun pemula tidak bermain banyak atau performanya tidak begitu bagus kedua grup hampir ada 30 partisipan
Tim peneliti berfokus pada satu spesif dalam bagian otak yaitu insular cortex. Bagian besar dari kemampuan proses linguistic terdapat dalam insular cortex. Begitu jjuga cara memproses rasa, bbau compassion, empati dan pengalaman interpersonal. Gambar yang diambil insular cortices menunjukkan bahwa para pemain profesional atau expeert player punya kemampuan lebih dalam connectivity dan benda abu didalam insular subregion menunjukkan bahwa para pemain profesional memiliki kecerdasan yang lebih tinggi dan kemampuan proses yang lebih cepat
